A. Analisis Jurnal
1. Rangkuman Jurnal
Penempatan
karyawan merupakan salah satu fungsi terpenting dalam Manajemen Sumber Daya
Manusia. Penempatan karyawan yang tepat sesuai dengan harapan, bakat dan
kepribadian karyawan, akan mampu meningkatkan motivasi, produktifitas dan
kepuasan kerja. Salah satu tes penunjang penempatan karyawan adalah tes
kepribadian. Tes kepribadian yang dilakukan menggunakan metode Myers-Briggs
Type Indicator (MBTI).
Pelaksanaan
tes yang dilakukan manual dan terpisah antara kantor pusat dan kantor cabang
membuat PT. Winata Putra Mandiri memerlukan waktu yang lama untuk melihat
keseluruhan hasil tes seluruh karyawan. Tujuan penelitian ini membuat aplikasi
tes kepribadian yang dapat diakses melalui internet adalah agar karyawan dapat
melihat hasil tes kepribadian secara langsung dan cepat serta dapat
mengintegrasikan hasil tes dari kantor pusat dan kantor cabang.
Pengumpulan
data dilakukan dengan berbagai metode antara lain : studi kepustakaan, metode
interview dan browsing. Model proses yang digunakan adalah waterfall yang
terdiri dari analisa kebutuhan sistem, perancangan, implementasi dan pengujian.
Pada perancangan sistem dimulai dari perancangan proses, perancangan tabel,
perancangan menu dan perancangan interface. Pada tahap implementasi menggunakan
PHPMyAdmin untuk membangun basisdata dan PHP untuk teknologi Serverside Tahap
terakhir adalah pengujian sistem yang dilakukan dengan Black Box Test dan Alpha
Test.
Hasil
penelitian ini berupa aplikasi tes kepribadian menggunakan metode Myers-Briggs
Type Indicator (MBTI) berbasis web yang dapat membantu PT. Winata Putra Mandiri
dalam mengintegrasikan hasil tes seluruh karyawan baik dari kantor pusat maupun
kantor cabang.
2. Kelebihan Jurnal
Aplikasi
tes kepribadian MBTI untuk penempatan karyawan pada suatu perusahaan tentunya
akan membuat perusahaan lebih mudah dalam perekrutan. Aplikasi tes kepribadian
MBTI ini akan memudahkan psikolog perusahaan, sehingga waktu dan biaya
administrasi tes akan lebih hemat. Permasalahan yang dihadapi saat
penempatan karyawan adalah lamanya waktu seleksi karyawan dengan menggunakan
tes psikologi. Dalam menggunakan tes paling tidak mempertimbangkan 3 hal yaitu
kemampuan umum, kepribadian dan pola kerja. Beberapa alat tes yang digunakan
berupa tes IST (Intelegence Standart Test) untuk mengukur kemapuan umum,
tes MBTI (Myers Briggs Type Indicator) untuk mengukur tes kepribadian
dan tes kraepelin untuk mengukur pola kerja seseorang. Tes menggunakan IST
memerlukan waktu normal 60 menit sedangkan MBTI 20 menit dan kraepelin 12,5
menit. Jumlah waktu yang dibutuhkan dari tes yang dilakukan adalah 92,5 menit,
jika ditambah waktu untuk istirahat dan proses pembagian alat tes dibutuhkan
waktu sekitar 2 jam. Dilihat dari lamanya waktu yang dibutuhkan, jika karyawan
berjumlah banyak hal tersebut akan mempersulit psikolog, karena harus
membaginya menjadi beberapa shift dan karyawan juga harus ditempatkan pada
lokasi tertentu. Psikolog pun lebih mudah melihat hasil dari para tester karena
data pada saat tes tersebut sudah terintegrasi dengan sistem dari aplikasi yag
dibuat oleh peneliti.
3. Kekurangan Jurnal
Dalam
setiap pengerjaan tes psikologis terutama tes kepribadian terdapat observasi
yang dilakukan psikolog/teste kepada tester. Sedangkan dalam pengerjaa tes
kepribadian dengan aplikasi ini maka testee pun tidak bisa mengobservasi.
Kegagalan sistem atau kebocoran hasil pun tidak bisa dipungkiri karena aplikasi
ini menggunakan sistem internet juga. Selain itu, perusahaan harus menyediakan
sarana seperti seperangkat computer yang memadai dan cukup
banyak. Kemungkinan kesalahan interprestasi juga dapat terjadi karena tester
hanya berhadapan dengan computer.
B. Daftar Pustaka
Amaliyah,
M., dan Noviyanto, F. Aplikasi tes kepribadian untuk penempatan karyawan
menggunakan metode MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) berbasis web. Jurnal
Sarjana Teknik Informatika.1, 2.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar